oleh

Tiga Pemain Bagus Persita Bakal Nongkrong di Bangku Cadangan Saat Melawan Persib Bandung

Kabupaten Tangerang (WBO) – Kabar kurang baik datang dari Persita Tangerang. Tiga pemain bagus dan jadi andalan Pendekar Cisadane itu bakal nongkrong di bangku cadangan, karena mereka sudah bisa dipastikan tak bisa bermain saat menghadapi Persib Bandung pada Sabtu 11 September nanti.

Tiga pemain andalan Persita bakal absen di laga pekan kedua yaitu, Alex Goncalves, Bae Sin Yeong, dan Raphael Maitimo.

Manajer Persita I Nyoman Suryanthara, dikutip dari laman resmi klub Persita menyatakan, Alex dan Yeong baru menerima dosis vaksin Covid-19 pertama sehingga dipastikan keduanya belum bisa turun di pertandingan kedua karena masih harus menunggu dosis vaksin selanjutnya. Dan, Raphael Maitimo masih menjalani pemulihan pascacedera ringan dua minggu lalu.

Namun Nyoman memastikan bahwa ketiganya sudah bisa bergabung kembali pada laga ketiga Persita.

“Pemulihan Raphael Maitimo sudah 90 persen. Tapi kami tidak mau mengambil resiko. Lebih baik dia fokus menuntaskan pemulihannya dulu. Baru merumput dengan kondisi fisik 100 persen,” ujarnya.

Dia menambahkan kalau Alex dan Yeong sesuai jadwal dosis kedua vaksinnya, akan main di pertandingan ketiga.

Meski tiga pendekarnya tak bisa memperkuat tim lawan Persib, pelatih kepala Persita Widodo C Putro memastikan tidak akan membuat komposisi tim pincang.

“Sejak awal kami membentuk tim ini menjadi tim yang siap bermain. Siapa pun dia, apa pun posisinya. Jadi, jika satu temannya tidak bisa bermain, satu atau dua pemain siap untuk menggantikan di posisi yang sama. Semua pemain pasti akan mendapatkan porsi bermain,” tuturnya.

Berkaca dari pertandingan perdana Persita kontra Persipura, Widodo mengaku akan membenahi kekurangan, khususnya kerja sama tim.

“Tentunya kerja sama tim harus ditingkatkan lagi. Terutama soal ‘timing’ dan ‘through passing’ yang masih harus diasah supaya pas kecepatannya. Tidak terlalu kencang dan tidak terlalu pelan juga,” katanya.

Tak hanya soal itu, Widodo terus menegaskan ke skuadnya untuk terus bisa mengonversi tiap peluang menjadi gol. “Sekecil apapun kesempatannya, selalu harus bisa diusahakan menjadi gol,” tambahnya.

Widodo dan tim pelatih juga rajin untuk menganalisa setiap pertandingan calon lawan, dan sesi “classroom” pun digelar sebagai menu tambahan dari program latihan untuk mengasah kemampuan taktikal para pemain.

“Di sesi ini kan berupa teori dan analisa kemampuan lawan yang bisa kita jadikan modal untuk perbaikan. Perbaikan itu ya berarti termasuk juga menganalisa hal-hal apa kira-kira akan dilakukan lawan di pertandingan berikut,” jelasnya. (ist/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

News Feed