Kota Tangerang (WBO) – Trotoal pejalan kaki dan penutup drainase di Jalan Merdeka Kota Tangerang dibiarkan berantakan. Para pejalan kaki terpaksa memakai pinggiran ruas jalan negara di Kota Seribu Industri itu. Otomatis, keselamatan pejalan kaki pun terancam oleh kepadatan arus kendaraan yang melintas jalan itu.
Pekerjaan memasukan pipa plastik milik PNG itu sudah lama selesai, namun kontraktor pekerjaan itu membiarkan trotoal pejalan kaki dan penutup drainase berantakan.
Berkaitan dengan itu, para pejalan kaki di jalan Merdeka meminta pihak tekait untuk menegur pemborong pekerjaan milik PNG itu untuk segera memberikan dan merapihkan kembali trotoar pejalan kaki tersebut. “Keselamatan kami sebagai kaum miskin pejalan kaki merasa terancam, ” ujar Sandi, warga Cimone.
Disamping itu para pejalan kaki di jalan negara itu mempertanyakan, apa boleh pipa PNG dimasukan ke dalam saluran air (drainase)? Sepengetahuan mereka pipa itu tidak boleh dimasukan begitu saja ke saluran air. (red)






