oleh

Jaga Jarak Radius 5 Km dari Gunung Krakatau!

Pandeglang (WBO) – Isu aktivitas Gunung Krakatau kembali menggegerkan warga Banten, Minggu (18/12).

Jumono, petugas yang berada di Pos Pemantau yang berada di Pasauran Serang, saat dikonfirmasi WBO menjelaskan, menurut data jarak aman yang didapat itu adalah radius 5 km dari Gunung Krakatau.

banner 500900

“Berbicara aktivitas Gunung Krakatau dari data yang ada untuk jarak aman itu radius 5 km dari pusat Gunung Krakatau. Sementara jarak  pos pemantau ini ke Gunung Krakatau itu kurang lebih 42 km dan yang bisa menyimpulkan aman atau tidaknya untuk Wisatawan atau masyarakat pesisir pantai ya itu tadi, kita mengacu terhadap data saat ini. Lebih jelasnya tidak apa-apa langsung hubungi ke Kepala Pusat,” kata Jumono.

Sementara itu, Oktori yang disebut-sebut sebagai Koordinator Gunung Api pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi, saat dihubungi menyatakan bahwa status aktivitas Gunung Krakatau saat ini untuk erupsi-erupsi kecil adalah sedang pembentukan bagian tubuh anak Gunung Krakatau.

“Aktivitas itu adalah pemandangan yang biasa kita lihat ketika malam, untuk daerah pesisir pantai yang ada di Banten menurut saya  apa yang harus dikhawatirkan kan rekomendasinya juga siaga tiga, dan untuk jarak amannya di sekitar Gunung Krakatau itu adalah radius 5 km. Lebih jelasnya untuk memantau informasi publik itu bisa juga dilihat atau dibuka di website Linked in, magma Indonesia,” papar Oktori.

Terpisah, A Frangky, warga Carita sekaligus Ketua Komunitas Peduli Pariwisata (KPP) Carita, menanggapi fenomena tersebut dengan mengajak warga agar tidak terlalu khawatir.

“Ya kalau saya pelajari dari informasi yang didapat itu saat ini untuk wisatawan baik Carita maupun Anyer berikut masyarakat pesisir pantai itu tidak usah khawatir, karena menurut saya radius 5 km itu jarak dari Gunung Krakatau di tengah lautan Selat Sunda itu, artinya sangatlah jauh dengan daerah sekitar pesisir pantai daerah kita yang jaraknya 42 km dari Pos Pantau ke Gunung Krakatau,” ujarnya.

Untuk itu, menurut dia kondisi saat ini sudah cukup aman. Ia mengajak warga selalu berdoa agar yang aman menjadi lebih aman.

“Dan aktivitas anak Krakatau yang terjadi sekarang, melainkan sebagai pengingat buat kita kepada Allah SWT agar lebih mendekatkan kita kepada-Nya dan tidak luput dari kewaspadaan,” ingat Frangky.

Selain itu, ia pun menanggapi sisi positif tentang wisatawan. Aktivitas gunung  saat ini menurut dia juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara yang berkunjung ke anak Krakatau.

“Insya Allah untuk Nataru tahun 2022-2023 nanti, dalam keadaan aman dan nyaman.
Banyak yang pelaku dan penggiat pariwisata mempersiapkan, mulai dari hotel/Cottage/restoran dan objek wisata, menyajikan berbagai event-event dan diskon-diskon tertentu, supaya wisatawan baik domestik maupun mancanegara bisa berlibur ke Carita,” pungkasnya. (mulya)

banner 500900

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

News Feed